Wd Western Digital My Passport Ultra 1tb

Hard disk memang punya fungsi utama sebagai tempat penyimpanan. Tapi Western Digital coba memperkayanya dengan berbagai aplikasi. WD My Passport Ultra bukan cuma menawarkan kapasitas besar, tapi juga sejumlah aplikasi pendukung untuk memudahkan penggunanya (CNN Indonesia/Trisno Heriyanto)

Jakarta, CNN Indonesia -- Hard disk eksternal bukan lagi barang yang aneh bagi banyak orang. Dan dari segi kemampuan, bisa dibilang hampir tak berbeda jauh antara satu produk dengan produk yang bermerek lain.

Maka dari itu, fitur adalah salah satu pembeda utama bagi perangkat ini. Hal inilah yang dilakukan oleh Western Digital (WD) di hard disk eksternalnya yang terbaru, My Passport Ultra.

WD membekali My Passport Ultra dengan tiga aplikasi, yaitu WD Backup, WD Security dan WD Utilities. Tanpa memasang tiga aplikasi ini pun sebenarnya perangkat dengan kapasitas 500 GB - 2 TB ini sudah bisa dipakai. Namun tiga aplikasi ini bisa membuat My Passport Ultra jadi hard disk eksternal yang tak biasa, terutama bagi pengguna OS Windows.

Kenapa hanya untuk pengguna Windows? Tentu karena aplikasinya hanya tersedia untuk OS buatan Microsoft tersebut, sebagai pengganti dari WD SmartWare, yang biasa disertakan oleh WD pada perangkat seri sebelumnya.

WD Backup misalnya, kini lebih mudah untuk digunakan. Aplikasi ini bisa dipakai untuk memilih file atau folder tertentu dari hard disk PC untuk di-backup ke dalam hard disk eksternal.

Dan penggunanya bisa mengatur seberapa sering backup itu dilakukan, tiap jam, hari, ataupun tiap bulan. Oh ya, WD Backup juga bisa diatur untuk melakukan backup ke Dropbox.

Ada juga WD Drive Utilities, yang bisa dipakai untuk memantau kesehatan hard disk, menguji fungsi, maupun memformat hard disk. Sementara WD Security adalah 'satpam' bagi My Passport Ultra.

Aplikasi ini bisa mengunci hard disk dengan password, dan mendukung enkripsi hardware 256-AES. Namun jika sudah memutuskan untuk memakai fitur ini, jangan sampai lupa password yang sudah dipilih. Semua data yang ada di dalam hard disk tak akan bisa lagi diakses jika hal itu sampai terjadi.

Dari segi desain, tak banyak berbeda dengan hard disk eksternal lain besutan WD. Berdimensi 11 x 8,1 x 1,2 cm, My Passport Ultra pas di genggaman tangan. Dan bobotnya yang hanya 153 gram tentu tak bisa dibilang berat.

WD merilis My Passport Ultra dengan tiga pilihan kapasitas, 500 GB, 1 TB dan 2 TB. Sementara warnanya, bisa dipilih antara Classic Black, Brilliant White, Wild Berry dan Noble Blue. Unit yang kami uji kali ini adalah Brilliant White.

Warna putih mengkilap ini hanya terdapat pada casing atasnya. Sementara bagian samping dan bawah dibalut dengan warna abu-abu. Di bagian bawahnya juga terdapat empat 'kaki' dari karet, yang akan menjaga agar hard disk ini tak mudah bergeser di permukaan yang licin.

Hard disk ini dilengkapi dengan port micro USB 3.0 pada bagian atas. Dan itu adalah satu-satunya port yang ada dalam perangkat ini. WD juga memberikan sebuah kabel micro USB 3.0 dalam paket penjualannya.

Soal performa, My Passport Ultra sama sekali tak mengecewakan. Port USB 3.0 yang ada dalam hard disk ini kompatibel dengan standar USB sebelumnya, seperti USB 2.0. Dan performanya tentu akan lebih optimal jika digunakan dengan PC yang mempunyai konektivitas USB 3.0.

Dalam pengujian CrystalDiskMark menggunakan laptop dengan port USB 3.0, My Passport Ultra bisa mencapai kecepatan 87 MB per detik untuk membaca dan menulis data. Sementara ketika diuji untuk memindahkan data dari storage internal, kecepatan yang bisa dicapai adalah 80 MB per detik..

Kecepatan itu menurun drastis ketika diuji menggunakan laptop dengan port USB 2.0. Diuji menggunakan aplikasi yang sama -- CrystalDiskMark, My Passport Ultra hanya mampu meraih kecepatan baca dan tulis sekitar 38 MB per detik. Angka tersebut tak berbeda jauh dengan kecepatan ketika memindahkan data dari storage internal laptop, yaitu 33 MB per detik.

Kesimpulannya, dengan harga yang relatif terjangkau (sekitar Rp 900 ribu untuk kapasitas 500 GB), My Passport Ultra memang bukanlah hard disk eksternal biasa, karena mempunyai fitur keamanan yang tak dimiliki oleh produk sejenis dengan merek lain.

(eno/eno)